Berapa Ya Idealnya?
Bayi
dilahirkan dengan ukuran dan ciri yang berbeda. Rata-rata berat badan
bayi yang baru dilahirkan berkisar antara 2,5 – 4,5 kg. Ukuran dan
berat badan bayi Ibu dapat ditentukan berdasarkan keturunan dari
orangtua, kesehatan Ibu, dan nutrisi yang Ibu konsumsi selama masa
kehamilan. Perlu diketahui Bu, berat badan bayi saat baru dilahirkan
bukanlah hal yang paling penting dalam pertumbuhannya. Yang terpenting
adalah berapa berat badan yang dapat dicapai setelah ia dilahirkan.
Memantau Perkembangan Berat Badan Bayi
Biasanya,
perkembangan bayi akan tercatat dalam grafik personal dari DSA (Dokter
Spesialis Anak). Grafik inilah yang dapat dijadikan acuan apakah bayi
Ibu mengalami pertumbuhan yang normal atau tidak. Menjelang bulan ke-4,
kebanyakan bayi biasanya mencapai berat badan 2 kali lipat berat badan
ketika dilahirk`n. Pastikan Ibu selalu rutin memeriksakan perkembangan
kesehatan bayi Ibu sehingga perubahan-perubahan yang terjadi dapat
diawasi secara tepat, dan DSA dapat menjawab segala pertanyaan Ibu yang
berhubungan dengan perkembangan bayi.
Berapa Berat Badan yang Harus Dicapai dalam Tahap Pertumbuhannya?
Grafik
kesehatan bayi dalam laporan kesehatan bayi Ibu akan menunjukkan
bagaimana seharusnya berat badannya pada setiap minggu – bulan – dan
tahun terus berkembang seiring dengan pertumbuhan tingginya. Simpanlah
data dan laporan DSA tempat Ibu memeriksakan kesehatan bayi agar Ibu
dapat memantau perkembangan si Kecil. Selain itu, bila suatu saat
berganti DSA, akan mudah untuk melihat apakah bayi Ibu berkembang secara
normal atau tidak.
Menurut
grafik perkembangan kesehatan, berat badan bayi yang sehat akan
menunjukkan peningkatan pada setiap pertambahan usianya. Berikut ini
grafik berat dan tinggi badan bayi ideal menurut WHO (World Health
Organization) berdasarkan jenis kelamin bayi:
Bagaimana Mengetahui Normal Tidaknya Perkembangan Bayi?
Tentu
saja untuk memastikannya dengan jelas, konsultasikan kesehatan bayi
Ibu dengan DSA yang terpercaya. Karena setiap sentimeter dan kilogram
pada tubuh bayi sangat berpengaruh pada grafik bayi Ibu, jadi
pengukuran harus dilakukan secara medis dan sangat teliti. Sangatlah
sulit untuk mempercayai angka dan jumlah yang akurat jika Ibu sendiri
yang melakukan pengukurannya. Pengukuran dasarnya dilakukan pada 3 hal
berikut:
- Berat BadanSetelah melepaskan pakaian pada bayi, dokter atau perawat akan meletakkan bayi pada timbangan khusus untuk diukur beratnya. Pengukuran biasanya akan tercatat dalam satuan kilogram, dan Ibu dapat segera mengetahui berat badan yang akurat dari bayi.
- Tinggi/Panjang BadanDalam posisi berbaring, dokter atau perawat akan mengukur bayi Ibu dari atas kepala hingga tumit. Beberapa rumah sakit menggunakan alat khusus dengan bagian kepala dan kaki dari ranjang pengukur untuk mendapatkan hasil yang akurat.
- Lingkar KepalaUntuk mengukur lingkar kepala bayi Ibu, dokter atau perawat akan melingkarkan alat pengukur khusus yang fleksibel tepat di atas alis dan telinga. Pentingnya mengukur lingkar kepala bayi adalah untuk mengetahui apakah ukuran tengkorak dan otak bayi sudah sesuai dan pertumbuhannya dalam batas wajar. Melalui pengukuran lingkar kepala, dokter anak dapat langsung mendeteksi bila ada penyakit atau ketidakwajaran dalam pertumbuhan bayi.
Namun,
kepala bayi tidak dapat dibandingkan dengan kepala orang dewasa, jadi
jangan khawatir ya Bu jika kepala bayi mungkin terlihat besar bagi Ibu.
Besar kecilnya kepala bayi juga dapat dipengaruhi oleh ukuran kepala
Ibu atau suami lho. Tenang saja, bayi Ibu akan tumbuh sehat dan ceria.
Bisakah Memantau Perkembangan Bayi di Rumah?
Yes, you can do it!
Namun, tidak akan seakurat dibanding ketika Ibu memeriksakannya pada
DSA. Berikut ini beberapa cara untuk memantau perkembangan bayi dari
rumah:
- Sekarang, hampir setiap website kesehatan Ibu dan anak memiliki program khusus berupa kalkulator digital yang hasilnya dapat Ibu ketahui segera. Ibu cukup memasukkan jumlah berat badan dan tinggi badan bayi, lalu hasil kalkulasi akan dapat dilihat secara langsung.
- Gambar grafik pertumbuhan juga sudah dapat Ibu akses dari internet maupun grafik cetak yang bisa Ibu dapatkan di rumah sakit anak. Pada grafik tersebut, biasanya tertera angka berat badan dan tinggi badan bayi, Ibu cukup melihat apakah pertumbuhan bayi berada pada area yang normal atau tidak.
- Praktekkan cara DSA atau perawat rumah sakit ketika Ibu melakukan pengukuran sendiri. Gunakan alat yang aman dan lakukan dengan perlahan. Setelah mendapatkan angkanya, Ibu dapat melakukan pemantauan dengan menggunakan gambar grafik atau kalkulator digital pertumbuhan bayi.
Catatan
medis tentang perkembangan bayi Ibu harus tersimpan rapi ya, dan
disusun berdasarkan tanggal pemeriksaan. Memiliki data kesehatan anak
yang rapi dan lengkap akan mempermudah Ibu ketika ada tindakan medis
yang perlu dilakukan, sekaligus mengawasi sendiri apakah bayi Ibu dalam
keadaan yang sehat.