Pertumbuhan dan Perkembangan anak

0 komentar
SEORANG anak bukan merupakan orang dewasa dalam bentuk kecil, karena ia mempunyai sifat berlainan dari orang dewasa. Ia harus tumbuh dan berkembang sampai dewasa agar dapat berguna bagi masyarakat. Walaupun pertumbuhan dan perkembangan berjalan menurut norma-norma tertentu, seorang anak dalam banyak hal bergantung kepada orang dewasa, misalnya mengenai makan, perawatan, bimbingan, perasaan aman, pencegahan penyakit dan sebagainya. Oleh karena itu semua orang yang mendapat tugas mengawasi anak harus mengerti persoalan anak yang sedang tumbuh dan berkembang, misalnya keperluan dan lingkungan anak pada waktu tertentu agar anak dapat tumbuh dan berkembang sebaik-baiknya.


Sebuah organ yang tumbuh berarti organ itu akan menjadi besar, karena sel-sel dan jaringan di antara sel bertambah banyak. Selama pembiakan, sel berkembang menjadi sebuah alat (organ) dengan fungsi tertentu. Pada permulaannya, organ ini masih sederhana dan fungsinya belum sempurna.Lambat laun organ tersebut dengan fungsinya akan tumbuh dan berkembang menjadi organ yang matang, seperti yang diperlukan orang dewasa. Dengan demikian pertumbuhan, perkembangan dan kematangan tidak dapat dipisahkan satu dari yang lain.
Untuk perkembangan yang normal diperlukan pertumbuhan yang selalu bersamaan dengan kematangan fungsi. Untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimum diperlukan berbagai faktor misalnya makanan harus disesuaikan dengan keperluan anak yang sedang tumbuh. Penyakit infeksi akut maupun kronis menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga pencegahan penyakit menular merupakan hal yang penting, di samping diperlukan bimbingan, pembinaan, perasaan aman dan kasih sayang dari ayah dan ibu yang hidup rukun, bahagia dan sejahtera dalam lingkungan yang sehat.
Sebelum bayi lahir terdapat pertumbuhan dan perkembangan yang cepat sekali, yaitu dari seorang makhluk yang terdiri hanya dari satu sel sampai terjadi seorang bayi yang setelah dilahirkan dapat hidup sendiri terpisah dari ibunya. Triwulan pertama masa embrio sangat penting, karena merupakan masa pembentukan organ dan beberapa organ telah mulai bekerja. Bila dalam masa ini pertumbuhan embrio dipengaruhi oleh obat, penyakit virus atau radiasi, maka akan terjadi perubahan pada organ yang sedang tumbuh tersebut yang selanjutnya akan menyebabkan kelainan bawaan.
Dalam triwulan berikutnya janin lebih tahan, beberapa organ telah selesai pertumbuhannya. Pada masa ini terutama terjadi perkembangan fungsi dan panjang janin juga bertambah. Akhir bulan keempat panjang janin 35 cm (kira-kira 70% dari panjang badan bayi baru lahir). Selama triwulan terakhir, berat badan bertambah dengan cepat sekali dan terutama terdapat penambahan jaringan lemak di bawah kulit. Bayi lahir dengan berat rata-rata 3000 gram dan panjang badan 48 cm di Indonesia, sedangkan di negara maju berat badan rata-rata bayi baru lahir adalah 3300 gram dan panjang 50 cm.
Pada bayi baru lahir besar kepala merupakan 1/4 panjang badan, sedangkan anggota gerak kira-kira 1/4 panjang badan. Besar kepala orang dewasa hanya 1/8 panjang badannya dan anggota geraknya 1/2 panjang badannya. Pada umur 2 tahun, umbilicus merupakan pusat badan, sedangkan pada orang dewasa pusat badan adalah simfisis. Berat fetus 90% terdiri dari air, sedangkan pada bayi baru lahir 70-80% dan pada orang dewasa 50%. Setelah bayi lahir, berat badan akan menurun karena kurangnya minum, kehilangan cairan tubuh melalui kencing, pernafasan kulit dan mekonium. Penurunan fisiologis ini dapat mencapai 10% dari berat badan waktu lahir. Sesudah 10-14 hari berat badan waktu lahir dapat dicapai kembali. Ciri khas dari anak ialah ia selalu berubah baik secara jasmaniah maupun secara fungsionil.
Tahap pertumbuhan anak:
  1. Pertumbuhan yang cepat sekali dalam tahun pertama, yang kemudian mengurang secara berangsur-angsur sampai umur 3-4 tahun.
  2. Pertumbuhan yang berjalan lamban dan teratur sampai masa akil balik.
  3. Pertumbuhan cepat pada masa akil balik (12-16 tahun).
  4. Pertumbuhan kecepatannya mengurang berangsur-angsur sampai suatu waktu (kira-kira umur 18 tahun) berhenti.
Dalam tahun pertama panjang badan bayi bertambah dengan 23 cm (dinegeri maju 25 cm), sehingga anak pada umur 1 tahun panjangnya menjadi 71 cm (75 cm di negeri maju). Kemudian kecepatan pertambahan panjang badan kira-kira 5 cm per-tahun.
Formula yang dipakai untuk menentukan panjang anak dari umur 3 tahun adalah:
Panjang badan = 80 + 5n cm.
Keterangan: n = jumlah umur dalam tahun
Panjang badan, umur:
1 tahun = 1½ X panjang lahir
4 tahun = 2 X panjang lahir
6 tahun = 1½ X panjang umur 1 tahun
13 tahun = 3 X panjang lahir
dewasa = 2 X panjang umur 2 tahun

Lingkaran kepala bayi baru lahir di Indonesia 33 cm (di negeri maju 35cm), kemudian pada umur 1 tahun menjadi 44 cm (di negeri maju 47 cm). Pada umur 10 tahun menjadi 53 cm dan pada orang dewasa 55-58 cm. Ukuran lingkar kepala penting diketahui yaitu untuk mengetahui perubahan dalam pertumbuhan otak. Selama masa prasekolah, berat badan naik setiap tahun dengan 1 ½-2 Kg di Indonesia (di negeri maju 2-3 Kg).
 

ilmu kesehatan anak dian husada Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting